Jumat, 26 Januari 2018

TINGKAH LUCU KUCING

0 komentar


Read full post »

Fakta Menarik Tentang Kucing

0 komentar

Ketahui 8 Fakta Unik & Menarik tentang Kucing

kucing_4
Kucing adalah hewan yang cocok dipelihara oleh mereka yang tidak mau banyak repot.
Alasannya, hewan ini tidak perlu diajak berjalan-jalan, tidak perlu sering mandi, atau memerlukan banyak perhatian.
Cukup beri bola yang diberi tali dan berikan makanan tiga kali sehari secara rutin, itu semua sudah membuat kucing bahagia.
Meskipun termasuk hewan jinak dan menggemaskan, tetap saja ada sebagian diantara kita yang takut pada kucing yang disebut Ailurophobia.
Apakah Anda termasuk orang yang menyukai kucing, ingin memelihara kucing, atau sekedar ingin tahu lebih banyak tentang kucing?
Temukan berbagai fakta serta informasi menarik yang bisa Anda gali tentang kucing dalam artikel ini.
1. Bayi atau anak kucing oleh orang Barat disebut ‘kitten’.
2. Anak kucing biasanya memiliki mata berwarna biru, sebagian diantaranya akan berubah warna ketika anak kucing berusia dua belas minggu.
3. Hidung kucing sama seperti sidik jari pada manusia. Hal ini berarti bila dilakukan cetak hidung , maka bentuk hidung kucing akan berbeda satu dengan lainnya.
4. Satu hal menarik dari kucing adalah mereka bisa melompat dari ketinggian yang setara atau lebih dari tujuh kali panjang ekornya.
5. Kucing selalu mendarat di atas kaki-kaki mereka saat melompat atau bila mereka jatuh dari ketinggian.
6. Seekor kucing akan menggunakan kumisnya untuk mengetahui apakah tubuh mereka bisa masuk untuk melalui sebuah celah yang sempit.
Nah, bagi pemilik kucing disarankan untuk tidak memotong kumis kucing peliharaan Anda karena akan semakin besar kemungkinan kucing tersebut terjebak dalam celah sempit.
7. Sir Isaac Newton adalah penemu pintu kucing.
8. Kucing sering menggosok-gosokkan kepala mereka ke orang-orang maupun benda-benda lain.
Read full post »

Cara Memandikan Kucing Yang Baik Dan Benar

0 komentar

Cara Memandikan Kucing dan Tips Lengkap dari Ahlinya!

Mandi merupakan salah satu aktivitas yang wajib dilakukan untuk menjaga badan kita bersih dan terbebas dari kuman. Layaknya manusia, kucing juga perlu untuk memberihkan diri dari kotoran. Selain membersihkan, mandi juga bisa bikin bulu kucing menjadi bagus lho, tapi dengan cara memandikan kucing yang bener.
Biasanya si kucing membersihkan diri dengan cara menjilati tubuhnya kan? Tapi itu tidak cukup untuk membersihkan kucing kita dari jamur, kutu, kotoran ataupun bakteri yang dapat membuat kucing tidak sehat. Cara memandikan kucing sebenarnya tidak sulit, namun pasti ada kendala sedikit seperti kucing takut air, berontak, kemudian mencakar kita.
Nah supaya kamu tahu gimana cara memandikan kucing sendiri dengan baik, Kucing Pedia mempunyai panduan lengkap untuk memandikan si kucing kesayangan. Di artikel ini kita akan bahas caranya mulai dari persiapan, langkah-langkah dan tips memandikan kucing.

Cara Memandikan Kucing Sendiri di Rumah


Gambar Cara Memandikan Kucing di Rumah
gambar kucing sedang dimandikan
via : vetdog.com.br

Sebelum kita memulai memandikan si kucing, kita siapkan alat-alat mandinya seperti di bawah ini.
Persiapan wajib :
  • Ember berisi air hangat
  • Sampo kucing, BUKAN sampo manusia. Cek rekomendasi shampo kucing.
  • Bedak khusus kucing.
  • Sisir
  • Blower atau Hair dryer (tergantung kucingnya suka yang mana)
  • Handuk
  • Cottonbuds
  • Handuk lembut/khusus
Opsional :
  • Baby Oil
  • Bedak bayi (alternatif bedak)
  • Kanebo (alternatif handuk)

Lengkah memandikan kucing untuk pemula

1. Membasahi semua tubuh kucing


Kucing Mandi Dengan Air Hangat dari Shower
cara memandikan kucing dengan dibasuhi air hangat
via : pinterest.com

Pertama-tama kita basahi dulu semua bagian tubuh si kucing dengan air hangat tadi secara merata hingga ke kulit, tapi jangan sampai telinganya kemasukan air ya.

2. Mulai menggunakan shampoo


Menggunakan Shampoo untuk Kucing
menggunakan shampoo khusus kucing dengan merata
via : blog.dia.es

Setelah dibasahin tubuhnya, sekarang kita gunakan shampo khusus kucing yang sudah disediakan sebelumnya. Shampoin si kucing hingga merata ke seluruh tubuh, tapi ingat jangan sampai kena mata, hidung dan mulut si empus kesayangan.
Oiya kamu bisa sambil mengusap-usap tubuhnya, kemudian memijitnya supaya shampo yang diberikan bisa merata, meresap hingga akar bulu kucing.
Usahakan lakukan hal ini dengan benar, supaya bisa menghilangkan kutu pada kucing.

3. Membilas


Gambar Membilas Anak Kucing


Jangan lupa dibilas ya, supaya shampoo dan kotoran yang ada pada tubuh si kucing hilang. Lakukan dengan air hangat tadi, kemudian pastikan tidak ada sisa shampoo di tubuh si kucing.

4. Keringkan si kucing


Gambar Kucing Lucu Memakai Handuk


Selanjutnya keringkan si kucing memakai handuk lembut yang bersih ya, gosok semua bagian tubuh si kucing secara perlahan menggunakan handuk tersebut perlahan-lahan. Lakukan cara ke 4 ini hingga si kucing kering.
Selain menggunakan handuk, kamu juga bisa menggunakan Blower. Apakah memakai hair dryer boleh? Tetap boleh, namun disesuaikan dengan kesukaan kucing.
Ada yang suka pakai Hair dryer atau yang sebaliknya. Memakai Blower ini lebih mudah dan cepat kering dibandingkan dengan handuk.

5. Membersihkan telinga kucing


Membersihkan Telinga Kucing Setelah Mandi
membersihkan telinga kucing setelah mandi

Setelah si kucing mandi, lebih bagus lagi kita bersihkan telinganya menggunakan Cotton buds/Kapas lembab dipadukan dengan Baby oil.

Tips memandikan kucing

1. Memotong kuku kucing

Sebisa mungkin potong kuku si kucing sebelum memandikannya, ini untuk meminimalisir luka yang kita alami kalau si kucing sampai takut dan mencakar kita saat mandi.
Namun jangan dipotong terlalu dalam lalu secara merata dan sedang saja, kan kuku kucing diperlukan untuk pertahanan diri.

2. Menyikat untuk meratakan shampoo

Saat mulai memandikan kucing dengan shampoo, kamu bisa menggunakan sikat khusus untuk meratakannya.
Gosok saja si kucing dengan sikat tersebut secara perlahan dan hati-hati. Ini bertujuan untuk bulu kucing yang rontok dan menggumpal bisa dikeluarkan.

3. Mengetahui waktu yang tepat

Kapan sih waktu yang bagus untuk memandikan si kucing? Ini sih sebenarnya tergantung, kalau kucing kamu terlihat sangat kotor atau banyak kutunya lebih baik segera mandikan.
Kalau secara umum, sebaiknya mandikan kucing seminggu sekali untuk tetap menjaga kebersihan, kesehatan dan kecantikan si kucing ya!
Dari cara-cara diatas, kita bisa menyimpulkan bahwa memandikan kucing sebenarnya tidak sesulit yang kita bayangkan. Hanya butuh ketelatenan, berani (kalau kucing ngamuk hehe) dan sabar. Semoga kamu bisa cepat mahir untuk memandikan kucing dengan baik dan benar.
Read full post »

Cara Merawat Bulu Kucing

0 komentar

Bagian1
Menyisir Kucing

  1. 1
    Sisir kucing untuk mendapatkan penampilan bulu yang lebih baik. Jika Anda rutin menyisirnya, bulu, kotoran dan parasit eksternal pun akan tanggal. Penyisiran rutin ini juga membantu menyebarkan minyak alami yang diproduksi oleh kulit dan menyebar ke bulu.[2] Ini akan membuat bulu kucing menjadi lebih mengilap dan rapi.
    • Menyisir bulu kucing dengan sering juga mengurangi jumlah bulu yang ditelannya saat kucing menjilati diri sendiri. Sebagai hasilnya, jumlah bola bulu atau hairballyang berada di dalam tubuh kucing juga berkurang.
    • Mulailah menyisir kucing saat masih kecil agar dia terbiasa dengannya.[3]
    • Anda juga bisa menyewa jasa profesional untuk melakukan cat-grooming atau menyisir dan perawatan bulu kepada kucing Anda. Harga untuk jasa ini berbeda-beda.
  2. 2
    Cari tahu seberapa sering kucing Anda harus disikat. Kucing berbulu panjang butuh lebih sering disikat ketimbang kucing berbulu pendek. Kucing berbulu panjang harus disisir sekali dalam beberapa hari, sementara kucing berbulu pendek hanya perlu disisir sekali seminggu.[4] Ada ahli yang menyarankan agar kucing berbulu panjang disisir selama setidaknya 15 menit per hari.[5]
  3. 3
    Kumpulkan peralatan yang Anda butuhkan. Agar bisa menyisir kucing dengan baik, Anda membutuhkan sisir sikat, sisir besi, dan sikat karet atau bulu yang bagus.[6][7] Seluruh peralatan ini harus dirancang khusus untuk kucing.
    • Sebagai opsi tambahan, chamois atau lap bisa digunakan untuk mengelap bulu kucing setelah Anda menyisirnya.[8] Dengan mengelap, Anda pun menyingkirkan bulu yang masih menempel dan membuat bulu kucing semakin mengilap.
  4. 4
    Sikat kucing dengan hati-hati. Awali dengan sikat biasa dan sikat bulu kucing dengan lembut mulai dari kepala sampai ekor.[9] Kemudian, gunakan sisir besi dengan cara yang sama. Ini akan membantu menyingkirkan kotoran. Terakhir, gunakan sikat bulu atau karet yang akan menyingkirkan bulu-bulu yang sudah lepas.
    • Jika ada bagian bulu yang kusut, urai kekusutan tersebut sebelum menyikat seluruh bulunya.
    • Jika Anda menginginkannya, lap kucing Anda dengan chamois atau lap setelah menyikatnya untuk membuat bulunya semakin mengilap.[10]
    • Pastikan Anda berhati-hati saat menyikat, menyisir atau mengelap bagian tubuh kucing yang sensitif seperti perutnya.
    • Untuk menyikat ekor kucing berbulu panjang, belah tengah bulu ekor tersebut dan sikat bulu ke masing-masing sisi.

Bagian2
Memandikan Kucing

  1. 1
    Cari tahu kapan sebaiknya Anda memandikannya. Kucing dikenal sering mandi sendiri dan jarang membutuhkan manusia untuk memandikannya.[11] Akan tetapi, jika kucing Anda tidak bisa atau tidak mau memandikan dirinya, mungkin Anda harus memandikannya lebih sering.[12]
    • Seberapa sering Anda harus memandikan kucing tergantung dari ras dan tingkat aktivitasnya. Kucing berbulu panjang atau yang sangat aktif, misalnya, mungkin harus dimandikan lebih sering. Kucing yang menderita artrtitis dan kesulitan untuk memandikan dirinya mungkin juga harus dimandikan lebih sering.
  2. 2
    Siapkan kucing Anda untuk mandi. Beberapa ahli menyarankan untuk meneteskan beberapa tetes minyak mineral ke matanya sebelum memandikannya untuk melindungi mata dari sabun.[13] Selain itu, mungkin Anda bisa menaruh bola kapas ke dalam telinganya agar air tidak masuk ke dalamnya.
    • Mandikan kucing saat kucing Anda sedang tenang. Cobalah untuk mengajaknya bermain sebelum memandikannya untuk menenangkan dan menguras energinya sedikit agar dia tidak terlalu stres saat dimandikan.[14]
    • Cobalah untuk menenangkan kucing sebelum mandi dengan memberinya kudapan, mengajaknya berbicara dengan lembut, atau mengelusnya.
    • Anda juga bisa memotong kukunya sebelum mandi untuk melindungi diri dari cakaran.
  3. 3
    Siapkan kucing sebelum mandi. Sebelum memandikannya, sikat bulunya dengan saksama.[15][16] Lalu, ambil lap yang sudah direndam dalam air hangat dan gunakan lap itu untuk mengelap bagian dalam dan sekitar telinga. Jika wajahnya harus dibersihkan, lap wajahnya dengan lembut.[17]
  4. 4
    Siapkan tempat mandi. Isi bak atau wastafel dengan air hangat (jangan terlalu panas) secukupnya sehingga Anda bisa membasahi tubuhnya tetapi dia tidak tenggelam. Jika Anda menggunakan bak atau basin untuk memandikannya, letakkan handuk atau keset yang bisa mencegahnya untuk tergelincir di bagian bawah.[18] Jika kucing anda bisa memegang sesuatu saat dimandikan, dia bisa merasa lebih aman dan lebih tenang.
    • Pastikan ruangan tempat memandikan kucing hangat (21 derajat celsius atau lebih) karena tubuh kucing menjadi dingin saat basah.[19]
  5. 5
    Letakkan kucing di dalam tempat mandi dengan lembut. Mungkin Anda membutuhkan bantuan dari orang lain untuk meletakkannya ke dalam tempat mandi.[20] Pada umumnya kucing tidak menyukai air dan langkah ini bisa membuat Anda sedikit stres.
    • Anda bisa mengenakan sarung tangan dan baju lengan panjang saat memandikannya untuk melindungi diri dari cakaran.
  6. 6
    Gunakan jenis sampo yang tepat. Kulit kucing berbeda dengan kulit manusia sehingga sebaiknya Anda jangan menggunakan sampo atau sabun manusia untuk memandikan kucing.[21][22] Cari sampo dan pelembap bulu yang khusus untuk kucing di toko hewan peliharaan atau Anda bisa meminta rekomendasi dari dokter hewan.
    • Jika kucing Anda memiliki masalah alergi kulit atau masalah lain, mungkin dokter hewan Anda meresepkan sampo khusus. Pastikan Anda mengikuti instruksi yang tertera di kemasan.
  7. 7
    Mandikan kucing dengan lembut. Dengan sedikit sampo dan air hangat (sampo dan air dengan perbandingan 1:5), pijatlah bulu kucing Anda. Lakukan dengan cepat dan tenang dan pastikan Anda fokus kepada area-area bermasalah (kotor, bulu yang lengket, dan sebagainya). Pijatlah mulai dari kepala sampai ekor dan hindari mata dan telinga kucing Anda.
    • Anda juga bisa menggunakan selang atau botol semprot untuk dengan lembut membasahi tubuh kucing.[23]
    • Mengajak kucing Anda bicara dalam suara yang lembut bisa membuat waktu mandi ini tidak membuat kalian begitu stres.
  8. 8
    Bilas tubuh kucing dengan saksama. Karena kucing begitu senang memandikan dirinya sendiri, biasanya kucing Anda akan mulai "membersihkan" dirinya sendiri dengan lidah dan kakinya setelah Anda memandikannya. Sebelum Anda mengeluarkannya dari tempat mandi, pastikan Anda membilas bulunya agar bersih dari sisa-sisa sampo dan pelembap bulu agar tidak ditelan olehnya.[24] Otherwise, your kitty might wind up with an upset tummy or other problems.
  9. 9
    Keringkan kucing Anda. Saat Anda sudah selesai membilas tubuhnya, angkat dia dari tempat mandi. Gunakan lap atau tisu kertas untuk mengeringkan ekor dan kaki untuk menyerap air yang berlebih.[25] Balut kucing dengan handuk untuk mengeringkannya. Jaga tubuhnya tetap hangat sampai bulunya kering.[26]
    • Jika bulu kucing Anda pendek dan rumah Anda hangat, kucing Anda tidak perlu dikeringkan dengan handuk.
    • Alat pengering rambut bukan pilihan yang baik untuk kucing karena bisa mengeringkan kulitnya atau bisa membuatnya mengalami heat stroke. Selain itu, suara dari alat ini bisa mengganggu beberapa kucing. Jika Anda ingin menggunakan alat ini, pastikan Anda menyetelnya ke tingkat terendah (atau "cool).[27]
  10. 10
    Jika diperlukan sikat bulu kucing. Mungkin dengan mandi saja bulu kucing Anda bisa menjadi licin dan mengilap. Akan tetapi, jika bulunya panjang, kusut, atau lengket, menyikatnya setelah itu bisa membantu.[28]
  11. 11
    Berikan kudapan kepada kucing Anda. Waktu mandi bisa membuat banyak kucing stres, jadi berikan kudapan kepadanya setelah itu.[29] Membelai atau melakukan sesuatu untuk menenangkannya bisa membantunya untuk menenangkan diri.
  1. 1
    Beri makanan yang sehat kepada kucing. Untuk mendapatkan bulu yang sehat, kucing harus makan makanan yang sehat. Jika kucing Anda mengonsumsi makanan kaleng atau makanan kering atau makanan mentah atau kombinasi dari makanan-makanan ini, pastikan makanan tersebut mengandung protein dan lemak yang tinggi.[30]Selain itu Anda harus terus menyediakan banyak air bersih dan segar untuk diminumnya.[31]
    • Cobalah berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mendapatkan saran khusus tentang memilih makanan yang tepat untuk kucing Anda.
  2. 2
    Berikan makanan berkualitas tinggi untuk kucing Anda. Makanan kucing yang dijual di pasaran memiliki bermacam kualitas. Untuk memastikan kucing Anda memiliki bulu yang terus sehat, coba periksa kandungan nutrisi makanannya (yang bisa ditemui di dalam label kemasan) dan pastikan nutrisi ini sesuai dengan kebutuhan kucing Anda saat ini.
    • Untuk memastikan kualitas, Anda bisa mencari makanan kucing buatan Amerika Serikat dengan label yang menunjukkan makanan tersebut disertifikasi oleh Association of American Feed Control Officials (AAFCO).[32][33]
    • Pola makan daging mentah direkomendasikan oleh beberapa ahli agar kucing lebih mudah mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya.
  3. 3
    Ganti makanan kucing saat dibutuhkan. Kebutuhan makanan kucing Anda akan berbeda-beda sepanjang hidupnya; makanan yang dirancang untuk anak kucing tidak cocok untuk kucing yang lebih tua, dan sebaliknya. Nutrisi yang dibutuhkan kucing Anda juga tergantung dari faktor individual seperti tingkat kesehatan dan aktivitasnya.[34][35] Jika kucing Anda tidak mendapatkan jenis makanan yang tepat untuk usia dan tingkat aktivitasnya, bulunya bisa terlihat kusam dan kasar.
  4. 4
    Hubungi dokter hewan jika bulu kucing Anda terlihat begitu kusam. Jika Anda sudah memberinya makan dan merawat bulunya sesuai kebutuhannya sementara bulunya masih terlihat kusam, rapuh, atau kasar, coba konsultasikan masalah ini dengan dokter hewan. Masalah kesehatan seperti masalah pencernaan, parasit, kanker, obesitas, atau stres bisa memengaruhi penampilan bulu kucing Anda.[36][37] Dokter hewan bisa mengetahui faktor kesehatan lain yang menyebabkan masalah penampilan bulu ini.
Read full post »
 

Copyright © 2012 SEMUA TENTANG KUCING Design by George Robinson | Blogger Theme by BTDesigner Published..Blogger Templates | Proudly powered by Blogger